Gempita Pesona Budaya: Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Kota Madiun Gelar "Muhatadin Exhibition" yang Spektakuler di Atrium Lawu Plaza
Madiun – Sekolah Kreatif (SD) Muhammadiyah Kota Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi non-akademik siswa melalui gelaran pentas tahunan yang diberi tajuk “Muhatadin Exhibition”. Acara yang berlangsung meriah di Mall dan pusat perbelanjaan ternama, Lawu Plaza Madiun, Acara yang di gelar pada Sabtu 15 November 2025 ini sukses menyedot perhatian ratusan pengunjung, orang tua, dan komunitas sekolah yang kagum menyaksikan pentas yang luar biasa dari siswa-siswi kreatif SD Muhammadiyah, mulai dari kelas I hingga kelas VI.
Muhatadin Exhibition bukan sekadar pentas seni biasa, melainkan sebuah panggung besar yang menjadi wadah intgrasi materi dan ekspresi dari pembelajaran sepanjang tahun ajaran. Dengan konsep penampilan dan tema yang sangat beragam, disajikan oleh seluruh siswa kelas 1 hingga 6, kegiatan ini menjadi ajang pembuktian bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang layak untuk diapresiasi. Dalam sehari penuh, Atrium Lawu Plaza dihiasi dengan tepuk tangan dan gemuruh sorak. gerakan luwes, lantunan ayat suci, suara yang indah, kepercayaan diri, dan ekspresi yang positif menjadikannya sebuah showcase pendidikan yang holistik dan inspiratif.
Inovasi Pendidikan Melalui pentas
Kepala SD Muhammadiyah Kota Madiun, Ibu Dwi Harijati, S.Pd dalam sambutannya menekankan bahwa Muhatadin Exhibition adalah perwujudan nyata dari Kurikulum Merdeka yang mengedepankan proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang mengusung konsep pembelajaran Deep Learning. "Kami meyakini bahwa pendidikan tidak hanya berhenti pada angka di rapor, tetapi juga pada pembentukan karakter, kepercayaan diri, dan kemampuan berekspresi. Panggung Lawu Plaza ini adalah laboratorium ekspresi bagi anak-anak kami," ujarnya dengan bangga. Ia menambahkan bahwa pemilihan lokasi di Lawu Plaza merupakan strategi untuk membawa pendidikan keluar dari tembok sekolah, memperkenalkannya kepada khalayak yang lebih luas, dan melatih mentalitas tampil dan berekpspresi di ruang publik.
Ratusan jam latihan dan dedikasi para guru, wali kelas, serta dukungan tak terhingga dari orang tua, tercermin jelas dalam setiap penampilan. Para siswa menampilkan berbagai jenis kreasi, mulai dari seni tari tradisional hingga tari kontemporer, drama musikal, paduan suara, Tahfidz Quran, hingga pementasan teater mini yang sarat pesan moral dan keagamaan.
Spektrum Penampilan dari Kelas I Hingga VI
Keunikan Muhatadin Exhibition terletak pada partisipasi total seluruh siswa.
- Siswa Kelas I dan II menyajikan kolaborasi tarian dan nyanyian yang menggemaskan dengan tema "kebudayaan dan kebersamaan yang ceria". Gerakan mereka yang polos nan lucu namun penuh semangat berhasil menciptakan ekspresi gembira sekaligus bangga terutama pada para ayah bunda yang sangat antusias untuk selalu men-support buah hatinya, memberikan tepuk tangan dan sorak meriah. Mereka tampil dengan kostum warna-warni bermotifkan hewan-hewan lucu seperti kelinci, burung hantu, dan kupu-kupu , menyampaikan pesan penting tentang kebudayaan, keabersamaan serta lingkungan sekitar
- Kelas III dan IV menampilkan pertunjukan yang lebih kompleks, salah satunya adalah drama musikal yang mengadaptasi serangkaian cerita masuknya islam di Indonesia dengan dikemas secara apik dalam bentuk drama musical dan tari dengan sentuhan modern. Pementasan ini tidak hanya menguji kemampuan acting, vocal dan kelihaian gerak badan agar menjadi perpaduan yang eksotis, tetapi juga mengajarkan tentang kekayaan budaya daerah. Koreografi yang dinamis menandakan kematangan konsep yang disusun oleh tim pengajar.
- Kelas V dan VI menjadi primadona dengan menampilkan puncak kreativitas. Mereka membawakan pentas seni bertema "Jejak harmoni dari tradisi ke masa kini", memadukan konsep kebudayaan tradisional dipertemukan dengan kebudayaan modern. Penampilan mereka diakhiri dengan grand performance flash mob “tabola bale” bersama seluruh siswa beserta guru dan pengunjung, sukses menciptakan suasana yang “pecah” dan sekaligus menjadi closing performance. Kekompakan vocal, dan kebersamaan yang terasah oleh waktu menunjukkan bahwa mereka telah siap melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya dengan bekal semangat semangat dan percaya diri.
Dampak Positif dan Apresiasi Publik
Salah satu pengunjung, Ibu Rina Wati, seorang ibu rumah tangga yang kebetulan sedang berbelanja di Lawu Plaza, menyatakan kekagumannya. "Saya tidak menyangka ini adalah penampilan dari anak SD. Kualitas pentasnya setara dengan pertunjukan jenjang di atasnya. Saya lihat semua anak tampil penuh percaya diri. Ini membuktikan SD Muhammadiyah Madiun berhasil menanamkan keberanian dan potensi pada murid-muridnya," komentarnya.
Koordinator Acara, Ibu Dian Septi Pertiwi, S.Pd, menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah menumbuhkan rasa percaya diri, melatih kerjasama tim, dan menanamkan kesadaran dalam berbudaya dan bersosial . "Setiap siswa memiliki peran, tidak ada yang menjadi penonton. Mulai dari desain kostum sederhana, penari, vokal, hingga penampilan inti, semua melibatkan partisipasi aktif siswa," jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa Muhatadin Exhibition adalah wujud nyata dari upaya sekolah untuk memfasilitasi kebutuhan siswa akan ruang berekspresi yang positif dan mendidik.
Selain pementasan di panggung utama, di area Lawu Plaza juga disediakan stand informasi bagi siapapun yang ingin mengerti lebih lanjut tentang Sekolah Kreatif SD Muhammaddiyah Kota Madiun secara lebih lanjut, SD Muhtadin menawarkan kuota yang masih tersedia untuk tahun ajaran 2026/2027 yang semakin menipis, diketahui bahwa semakin bertambah tahun peminta dan kepercayaan orang tua semakin meningkat.
Dukungan Penuh dari Orang Tua dan Komunitas
Dukungan dan respon positif muncul dari berbagai pihak mulai dari ketua PDM Kota Madiun Bapak Ir.H.Soetomo, pengawas sekolah Ibu Sulis Styaningsih S.Pd,M.Si, Komite Sekolah, dan seluruh wali murid juga menjadi kunci kesuksesan Muhatadin Exhibition. Bapak Ir.H.Soetomo Ketua PDM Kota Madiun, menyampaikan bahwa kegiatan ini memperkuat ikatan antara sekolah, siswa, dan orang tua. "Kami melihat semangat gotong royong yang luar biasa. Para orang tua bahu-membahu membantu persiapan, mulai dari kostum hingga logistik. Acara ini bukan hanya milik sekolah, tetapi milik seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah Kota Madiun," tegasnya.
Muhatadin Exhibition di Lawu Plaza Madiun ini sekali lagi membuktikan bahwa SD Muhammadiyah Kota Madiun bukan hanya unggul dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan umum, tetapi juga menjadi inkubator bagi lahirnya generasi muda yang memiliki kecerdasan majemuk, berani tampil, dan kaya akan kreativitas seni dan budaya. Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara siswa, guru, dan kepala sekolah, meninggalkan jejak kebahagiaan dan optimisme akan masa depan pendidikan di Kota Madiun. Masyarakat berharap, kegiatan positif semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan bakat seni dan kreativitas siswa.
Media_Muhtadin/Tan_Arya